Rangkuman Metodologi Riset Bagian 5

Lanjutan dari materi sebelumnya

Komponen Komunikasi

  • Kominikator (yang menyampaikan pesan)  dan proses enconding (ide)
  • Pesan
  • Channel/media/alat yang digunakan
  • Komunikan (penerima pesan) dan proses enconding (pemaknaan dari pesan yang diterima)
  • Efek/feedback/respon
  • Noise (gangguan)

Proses Komunikasi

Cara Menyampaikan Pesan

Verbal adalah pesan yang dalam penyampaiannya melalui kata baik secara tertulis maupun dalam bentuk lisan.
Nonverbal adalah pesan yang dalam penyampaiannya melalui bahasa tubuh

Pesan dapat tidak tersampaikan karena adanya gangguan baik dari komikator yang kurang baik dalam menyampaikan pesan maupun komunikan yang kurang fokus dalam menerima pesan sehingga penerima pesan tidak maksimal atau malah tidak menerima pesan

Tingkat kedalaman penelitian

Penelitian Eksploratori

  • Penelitian eksploratori, atau disebut juga penelitian eksploratif, merupakan salah satu pendekatan penelitian yang bertujuan menemukan informasi mengenai sesuatu topik/masalah yang belum dipahami sepenuhnya oleh seorang peneliti.
  • Kotler, et al. (2006), menyatakan bahwa penelitian eksploratori adalah salah satu pendekatan penelitian yang digunakan untuk meneliti sesuatu (yang menarik perhatian) yang belum diketahui, belum dipahami, atau belum dikenali dengan baik.
  • Penelitian eksploratori tidak memerlukan hipotesis atau teori tertentu. Peneliti hanya menyiapkan beberapa pertanyaan sebagai penuntun untuk memperoleh data primer berupa keterangan, informasi, sebagai data awal yang diperlukan.

Penelitian Deskriptif

  • Kotler et al. (2006), menyatakan penelitian deskriptif adalah penelitian yang tujuannya memaparkan (mendeskripsikan) sesuatu fenomena.
  • Tujuan dari penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah fenomena , mekanisme sebuah proses , dan menjelaskan seperangkat tahapan atau proses.
Penelitian Eksplanatori
  • Penelitian Eksplanatori adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau mungkin menolak teori atau hipotesis dari hasil penelitian yang sudah ada. Penelitian eksplanatori disebut juga penelitian kausal.
  • Penelitian kausal, menurut Kotler, (2006) adalah “ penelitian yang bertujuan menguji (mengetes) hipotesis tetang hubungan sebab dan akibat.” Dalam pelaksanaannya, penelitian kausal tsb umumnya dilakukan dengan eksperimen atau ex post facto

Metode penelitian

Sejarah atau historis

  • Metode penelitian sejarah adalah metode atau cara yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian peristiwa sejarah dan permasalahannya. Tujuan metode historis adalah untuk merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan objektif.
  • Contoh : Pengiriman pesan sebelum adanya teknologi komunikasi di Indonesia.

Deskriptif

  • Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya ( Best,1982 : 119).
  • Penelitian deskriptif adalah salah satu bentuk penelitian yang memang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi, baik itu fenomena yang alamiah ataupun fenomena buatan manusia sendiri.
  • Contoh : Bagaimanakah gambaran pelaksanaan ujian online pada ujian online

Eksperimental

  • Penelitian eksperimen (Experimental Research) yaitu suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat (Tuckman, 1982 : 128-156)
  • Menurut Latipun (2002) Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati.
  • Selain itu, Hadi (1985) mendefinisikan penelitian eksperimen sebagai  penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu  perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti. Jadi, penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek  penelitian.
  • Contoh : pengaruh internet terhadap perilaku anak.

Grounded research

  • Metode Grounded Research bertujuan untuk mencari fakta mengenai suatu dalam rangka mengembangkan teori dan menemukan konsep – konsep atau variabel – variabel tertentu.
  • Pengertian GR banyak dikemukakan oleh para ahli.
  • Menurut Glaser,  grounded theory adalah teori yang diperoleh secara induktif dari penelitian tentang fenomena yang dijelaskannya. Karenanya teori ini ditemukan, disusun, dan dibuktikan untuk sementara melalui pengumpulan data yang sistematis dan analisis data yang berkenaan dengan fenomena itu (Strauss & Corbin, 2003 dalam 3 Khair, 2010). Jadi, penekanannya pada pendekatan sistematis ketika mengumpulkan data, penanganan data, serta analisis data.
  • Sementara itu, Sudira (2009: 2) menyimpulkan bahwa GR adalah sebuah metodologi penelitian kualitatif yang menekankan penemuan teori dari data observasi empirik di lapangan dengan metode induktif (menemukan teori dari sejumlah data), generatif yaitu penemuan atau konstruksi teori menggunakan data sebagai evidensi, konstruktif menemukan konstruksi teori atau kategori lewat analisis dan proses mengabstraksi, dan subjektif, yaitu merekonstruksi penafsiran dan pemaknaan hasil penelitian berdasarkan konseptualisasi masyarakat yang dijadikan subjek studi. 
  • Secara lebih ringkas, Nazir (1988: 88) berpendapat bahwa GR merupakan suatu metode penelitian yang mendasarkan diri pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan teori dan mengembangkan teori di mana pengumpulan data dan analisis data berjalan pada waktu yang bersamaan. Jadi, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa GR adalah metode penelitian kualitatif yang mencoba mengonstruksi atau merekonstruksi teori atas suatu fakta yang terjadi di lapangan berdasarkan data melalui analisis induktif.

Participation action research

  • Metide Participation Action Research (PAR) bertujuan untuk menemukan fakta atau hasil – hasil yang menarik di masyarakat dengan kolaborasi antara peneliti dengan masyarakat yang diteliti.
  • PAR adalah suatu metoda penelitian dan pengembangan secara partisipasi yang mengakui hubungan sosial dan nilai realitas pengalaman, pikiran dan perasaan kita. Penelitian ini mencari sesuatu untuk menghubungkan proses penelitian ke dalam proses perubahan sosial.
  • Participatory Action Research (PAR) adalah metode riset yang dilaksanakan secara partisipatif di antara warga masyarakat dalam suatu komunitas aras bawah yang semangatnya untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif melakukan pembebasan masyarakat dari belenggu ideologi dan relasi kekuasan (perubahan kondisi hidup yang lebih baik).

Referensi

Dokuumentasi Materi Kuliah Metodologi Riset Pertemuan 5 Kelompok AC Semester 6 2015

0 komentar:

Posting Komentar

More

Postingan Terbaru


Tentang Saya