Rangkuman Metodologi Riset Bagian 4


Lanjutan dari materi sebelumnya
Metodologi Riset

Ciri – Ciri Ilmu Pengetahuan

  1. Konkret, kajiannya berupa gejala alam yang dapat dirasakan oleh indera manusia.
  2. Logis, menggunakan cara berpikir yang masuk akal dan ajeg.
  3. Objektif, terhindar dari maksud – maksud tertentu peneliti (subyektif).
  4. Empiris, dikembangkan berdasarkan pengalaman yang dapat dirasakan orang lain.
  5. Sistematis, menggunakan metode atau langkah – langkah yang berurutan.
  6. Teori yang digunakan umum


Tujuan dari ilmu adalah dapat menghasilkan penjelasan – penjelasan mengenai gejala alam sehingga penggunanya dapat melakukan prediksi.


Bila penjelasan tersebut sudah di uji berkali – kali dan terbukti benar, maka dinamakan teori. Teori adalah himpunan definisi, konsep, proporsi – proporsi yang mengemukakan pandangan yang sistematis mengenai suatu gejala sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi gejala tersebut (Kerlinger).

Materi Selanjutnya

Rangkuman Metodologi Riset Bagian 5

Referensi

Dokumentasi Materi Kuliah Metodologi Riset Pertemuan 4  Kelompok AC Semester 6 2015

Pemeriksaan Teks dalam Bahasa Indonesia pada Microsoft Office 2013

Microsoft Office 2013
Kali ini saya akan membahas cara memanfaatkan Pemeriksaan Teks dalam Bahasa Indonesia pada Microsoft Office 2013.

Biasanya dalam membuat sebuah  tulisan pada Microsoft Office kita akan mengecek ejaan kata
dalam bahasa Indonesia kita mungkin akan memeriksa kata per kata secara manual atau dengan
mengecek kembali tulisan kita kata per kata, hal itu cukup merepotkan kita. Oleh karena itu saya
akan membahas cara memanfaatkan Pemeriksaan Kata dalam Bahasa Indonesia pada Microsoft
Office 2013.

Di tes dengan :

  1. Microsoft Office Word dan Power Point 2013 32bit
  2. Windows 8 64bit


  • Bukalah office word 2013 maka  akan muncul tampilan seperti berikut.
Microsoft Office Word 2013
  • Kemudian klik review maka  akan muncul tampilan seperti berikut.
Microsoft Office Word 2013
  • Setelah itu klik language setelah itu pilih language preference.
Microsoft Office Word 2013
  • Maka akan muncul tampilan berikut pada combo box [Add additional languages] cari bahasa Indonesia.
Microsoft Office Word 2013
  • Setelah itu klik add.
Microsoft Office Word 2013
Microsoft Office Word 2013
  • Maka akan muncul seperti gambar diatas, apabila pada bahasa indonesia tampilannya berbeda pada bagian bahasa indonesia bertuliskan not installed maka klik tulisan not installed maka kita akan langsung muncul web browser yang menuju web office. Cari kata Proofing Tool seperti tampilan berikut.
Proofing Microsoft Office 2013
  • pilih download, maka akan muncul tampilan berikut
Proofing Microsoft Office 2013
  • apabila  pada kotak merah tampilan di atas belum berbahasa Indonesia, ubah terlebih dahulu, setelah itu klik unduh maka akan muncul tampilan berikut
Proofing Microsoft Office 2013
  • karena saya memakai microsoft office 2013 32bit maka saya akan memilih proofingtools_id-id-x86.exe, setelah itu klik next maka file akan terdownload setelah itu install terlebih dahulu
Proofing Microsoft Office 2013
  • Setelah install selesai restart micosoft word anda maka proofing siap digunakan.
  • Seperti contoh saya akan mencobanya pada tulisan berikut, perhatikan garis merah pada tulisannya.
Percobaan Proofing Microsoft Office 2013
  • Pilih teks yang akan dipilih.
Percobaan Proofing Microsoft Office 2013
  • Setelah itu klik pada kotak merah gambar di atas, maka akan muncul tampilan berikut. Pilih Indonesia dan sesuaikan sesuai pengaturan pada tampilan berikut.
Percobaan Proofing Microsoft Office 2013
  • Maka teks akan diperiksa sesuai dengan bahasa Indonesia, perhatikan garis merah pada tulisan.
Percobaan Proofing Microsoft Office 2013
  • Tetapi cara tersebut  apabila kita mengetik lagi maka kata tidak akan diperiksa secara otomatis dengan bahasa Indonesia kembali,  kita harus konfigurasi bahasa di Control Panel kecuali apabila language telah di konfigurasi saat install windows 8.
  • Buka Control Panel cari Language maka akan muncul tampilan berikut.
Control Panel
  • Pilih language maka akan muncul tampilan seperti berikut.
Control Panel
  • Apabila belum tersedia bahasa Indonesia pilih add language cari bahasa Indonesia, setelah itu akan muncul bahasa Indonesia pada tampilan di atas.
  • Setelah itu tekan windows + spasi untuk mengganti bahasa Indonesia atau pada pojok kanan bawah klik ENG dan ganti bahasa Indonesia.
Mengubah Bahasa
  • Setelah itu coba ketik di microsoft office word maka setiap kata yang akan kita ketik akan diperiksa otomatis sesuai dengan bahasa Indonesia.

Demikian Pembahasan Pemeriksaan Teks dalam Bahasa Indonesia pada Microsoft Office 2013, semoga dapat menambah pengetahuan anda. 

Rangkuman Metodologi Riset Bagian 3


Lanjutan dari materi sebelumnya
Metodologi Riset

Judul Penelitian

Judul Penelitian ditentukan pada awal sebelum penelitian sesungguhnya dilaksanakan. Dengan menetapkan judul penelitian, sesungguhnya peneliti sudah melaksanakan kurang lebih 20% penyelesaian penelitiannya.

Judul penelitian ditentukan berdasarkan
  1. Fenomena yang menjadi masalah dan terjadi di masyarakat.
  2. Judul yang ditetapkan disesuaikan berdasarkan payung pendidikan atau kompetensi  si peneliti.
Apa itu masalah ?
Masalah adalah jarak kesenjangan antara harapan dan realita. 


Masalah yang diangkat menjadi judul penelitian merupakan hal yang menarik, sedang terjadi, belum pernah diteliti dan memiliki manfaat praktis (manfaat yang langsung dirasakan bagi objek yang diteliti dan juga masyarakat).Untuk memperkecil kesenjangan antara harapan dengan realita, maka peneliti dapat membuat “Jembatan” penghubung dengan kompetensi yang dimilikinya.

Materi Selanjutnya

Referensi

Dokumentasi Materi Kuliah Metodologi Riset Pertemuan 3  Kelompok AC Semester 6 2015

Rangkuman Customer Relationship Management (CRM) Bagian 1

Customer Relationship Mangement (CRM)

Pengertian Customer Relationship Management (CRM)

Menurut Laudon dan Traver : 2002

CRM menyimpan informasi pelanggan dan menyimpan serta merekam seluruh kontak yang terjadi antara pelanggan dan perusahaan, serta membuat profil pelanggan untuk staf perusahaan yang memerlukan informasi tentang pelanggan tersebut.

Menurut Kotler : 2003

CRM mendukung suatu perusahaan untuk menyediakan pelayanan kepada pelanggan secara real time dan menjalin hubungan dengan tiap pelanggan melalui penggunaan informasi tentang pelanggan.

Menurut Haryati, S : 2003

CRM didefinisikan sebagai suatu  rangkaian aktivitas sistematik yang terkelola sebagai usaha untuk semakin memahami, menarik perhatian, dan mempertahankan loyalitas pelanggan yang menguntungkan (Most Profitable Customer) demi mencapai pertumbuhan perusahaan yang sehat.

Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management “CRM”) merupakan jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya, yang mana tujuannya untuk meningkatkan hubungan dengan tiap pelanggan demi mencapai pertumbuhan perusahaan yang sehat.

Komponen CRM


Komponen Customer Relationship Mangement (CRM)

Tahapan CRM


Tahapan Customer Relationship Mangement (CRM)


Acquire

Mendapatkan pelanggan baru ( Acquire ), Pelanggan baru didapatkan dengan memberikan kemudahan pengaksesan informasi, inovasi baru, dan pelayanan yang menarik.

Enhance

Meningkatkan hubungan dengan pelanggan yang telah ada ( Enhance ), Perusahaan berusaha menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya ( Customer Service ).
Penerapan cross selling (menjual produk lainnya) atau up selling (meningkatkan penjualan)
pada tahap ini dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan mengurangi biaya untuk memperoleh pelanggan ( Reduce Cost ).

Contoh Cross Selling
ketika membeli sebuah laptop, biasanya penjual akan menawarkan produk pendukungnya seperti mouse, cooling pad, dll
Contoh Up Selling
ketika ingin membeli laptop dengan spesifikasi atau tip tertentu , biasanya sebelum kita membeli akan ditawarkan laptop tipe lain atau dengan spesifikasi lainnya yang lebih baik, biasanya juga disertai dengan promo.  

Retain

Mempertahankan pelanggan (Retain), merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggan dengan mendengarkan pelanggan dan berusaha memenuhi keinginan pelanggan.

Aspek CRM

Aspek Customer Relationship Mangement (CRM)

Tujuan dari Implementasi CRM

  1. Bisnis proses yang terintegrasi dan konsolidasi data.
  2. Perusahaan mendapatkan pengertian yang lebih baik tentang pelanggan dan kebutuhannya.
  3. Dikombinasikan dengan penggudangan data, bank data dan meja bantu atau pusat panggilan (call center).
  4. CRM membantu perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisa informasi tentang sejarah pelanggan.
  5. Perusahaan dapat memprediksi apa yang pelanggan akan beli di masa datang.

Materi Selanjutnya

Rangkuman Customer Relationship Management (CRM) Bagian 2

Referensi

Dokumentasi Materi Kuliah Customer Relationship Management (CRM) Pertemuan 1-3 Kelompok AB Semester 6 2015

Rangkuman E-Commerce Bagian 3

Lanjutan dari materi sebelumnya

Pasar Digital

E-Commerce

Perbandingan dari sudut Pembeli

Product Price (P)

yaitu total jumlah biaya yang harus dibayar perusahaan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan dimana didalamnya telah termasuk biaya produksi, biaya koordinasi (manajemen), dan margin keuntungan (profit margin).

Search Costs (SC)

adalah biaya yang diperlukan oleh pelanggan atau calon pembeli ketika harus meluangkan waktu, tenaga, dan biaya dalam mencari produk atau jasa yang diinginkan.

Risk Cost (RC)

Adalah faktor biaya yang harus diperhitungkan oleh calon pembeli sehubungan dengan proses atau aktivitas pembelian di pasar konvensional maupun pasar digital. Economic Risk, berkaitan dengan kemungkinan hilangnya uang dalam proses pembelian   produk.

Performance Risk

berkaitan dengan kemungkinan tidak didapatkannya kualitas produk seperti yang diharapkan
Personal risk, berkaitan dengan kemungkinan adanya kerugian lain yang dapat menimpa individu sehubungan dengan metode pembelian yang dipilih

Distribution Costs(DC)

Adalah biaya pengiriman yang harus ditanggung oleh calon pembeli.

Sales Tax

Adalah besarnya pajak yang harus dibayar oleh pembeli ketika yang bersangkutan membeli produk atau jasa tertentu.

Market Cost

Biaya yang harus dikeluarkan oleh pembeli untuk dapat berpartisipasi (masuk) kedalam pasar tertentu dengan tujuan melakukan jual beli

Perbandingan dari sudut Penjual 

Marketing and Advertising Costs (AC)

Upaya meningkatkan marketing dan pengiklanan.

Overhead Costs (OCs)

Adalah biaya tetap yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam mengelola aktivitas bisnis sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan penjualan produk-produk terkait. Contoh biaya sewa kantor, biaya telepon, listrik, kertas dan lain-lain.

Inventory Costs(ICs)

Adalah biaya total yang harus dialokasikan karena tidak menentunya permintaan (demand) terhadap produk yang ada, sehingga perusahaan harus memiliki stok baranh yang cukup, contoh biaya pengadaan dan penyimpanan baran.

Production Costs (PCs)

Biaya total yang dibutuhkan untuk menciptakan pruduk dari bahan mentah atau bahan baku (setengah jadi) yang dimiliki perusahaan.

Distribution Tax (TCs)

Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mendistribusikan produk-produknya sampai ke tangan pelanggan (baik secara langsung, atau melalui wholesaler maupun retailer)              

Perbandingan dari sudut Penjual 

Perbandingan dari sudut penjual

12 Penting karakteristik ekonomi digital

Knowledge

Adanya faktor pengetahuan (knowledge) pada perusahaan yang merupakan jenis sumber daya terpenting yang harus dimiliki organisasi. Mengingat bahwa pengetahuan melekat pada otak manusia, maka faktor intelegensia dari sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan merupakan penentu sukses tidaknya organisasi tersebut dalam mencapai obyektifnya. Pengetahuan kolektif inilah yang merupakan value dari perusahaan dalam proses penciptaan produk dan jasa. Sehingga konsep knowledge management akan menjadi kunci keberhasilan sebuah perusahaan di era ini.

Digitization

Digitazion merupakan suatu proses transformasi informasi dari berbagai bentuk menjadi format digit “0” dan “1” (bilangan berbasis dua). Walaupun konsep tersebut sekilas nampak sederhana, namun keberadaannya telah menghasilkan suatu terobosan dan perubahan besar di dalam dunia transaksi bisnis.

Virtualization                

Model yang memungkinkan seseorang untuk memulai bisnisnya dengan perangkat sederhana dan dapat menjangkau seluruh calon pelanggan di dunia. Di dalam dunia maya, seorang pelanggan hanya berhadapan dengan sebuah situs internet sebagai sebuah perusahaan (business to consumer), demikian pula relasi antara berbagai perusahaan yang ingin saling bekerja sama (business to business). Dalam menjalin hubungan ini, proses yang terjadi lebih pada transaksi adalah pertukaran data dan informasi secara virtual, tanpa kehadiran fisik antara pihak-pihak atau individu yang melakukan transaksi. Dengan kata lain, bisnis dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama 24  jam per-hari dan 7 hari seminggu secara on-line dan real time.

Molecularization

Organisasi yang akan bertahan dalam era ekonomi digital adalah yang berhasil menerapkan bentuk molekul. Bentuk molekul merupakan suatu sistem dimana organisasi dapat dengan mudah beradaptasi dengan setiap perubahan dinamis yang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan.

Internetworking

Upaya mengembangkan konsep kerjasama dengan perusahaan lain. Tidak ada perusahaan yang dapat bekerja sendiri tanpa menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain, demikian salah satu prasyarat untuk dapat berhasil di dunia maya. Berdasarkan model bisnis yang dipilih, perusahaan terkait harus menentukan aktivitas inti-nya (core activity) dan menjalin kerja sama dengan institusi lain untuk membantu melaksanakan proses-proses penunjang (supporting activities). Contoh dari pihak-pihak yang umum dijadikan sebagai rekanan adalah vendor teknologi, content partners, merchants, pemasok (supplier), dll.

Disintermediation

Ciri khas lain dari arena ekonomi digital adalah kecenderungan berkurangnya mediator (broker) sebagai perantara terjadinya transaksi antara pemasok dan pelanggan. Contohnya mediator-mediator dalam aktivitas ekonomi adalah wholesalers, retailers, broadcasters, record companies, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan klasik yang menggantungkan diri sebagai mediator dengan sendirinya terpaksa harus gulung tikar dengan adanya bisnis internet. Pasar bebas memungkinkan terjadinya transaksi antar individu tanpa harus melibatkan pihak-pihak lain.

Convergence

Kunci sukses perusahaan dalam bisnis internet terletak pada tingkat kemampuan dan kualitas perusahaan dalam mengkonvergensikan tiga sektor industri, yaitu: computing, communications, dan content. Komputer yang merupakan inti dari industri computing merupakan pusat syaraf pengolahan data dan informasi yang dibutuhkan dalam melakukan transaksi usaha. Adapun produk industri communications yang paling relevan adalah infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai pipa penyaluran data dan informasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Persaingan sesungguhnya terletak pada industri content yang merupakan jenis pelayanan atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan kepada pasar di dunia maya.

Innovation

Keunggulan kompetitif (competitive advantage) sangat sulit dipertahankan mengingat apa yang dilakukan seseorang atau perusahaan internet lain sangat mudah untuk ditiru. Oleh karena itulah inovasi secara cepat dan terus-menerus dibutuhkan agar sebuah perusahaan dapat bertahan. Manajemen perusahaan harus mampu menemukan cara agar para pemain kunci di dalam organisasi (manajemen dan staf) dapat selalu berinovasi seperti layaknya perusahaan-perusahaan di Silicon Valley. Konsep learning organization patut untuk dipertimbangkan dan diimplementasikan di dalam perusahaan.

Prosumption

Di dalam ekonomi digital batasan antara konsumen dan produsen yang selama ini terlihat jelas menjadi kabur. Hampir semua konsumen teknologi informasi dapat dengan mudah menjadi produsen yang siap menawarkan produk dan jasanya kepada masyarakat dan komunitas bisnis. Contohnya adalah seseorang yang harus membayar 5 dolar US untuk mendapatkan akses ke dalam sebuah sistem mailing list. Kemudian yang bersangkutan membuat sebuah komunitas mailing list dimana setiap anggotanya harus membayar 1 dolar US kepadanya. Dalam waktu singkat yang bersangkutan telah dapat memperoleh untung dari usaha kecil tersebut.

Immadiacy

Di dunia maya, pelanggan dihadapkan pada beragam perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Dalam memilih perusahaan, mereka hanya menggunakan tiga kriteria utama. Secara prinsip mereka akan mengadakan transaksi dengan perusahaan yang menawarkan produk atau jasanya secara cheaper, better, dan faster dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Mengingat bahwa switching cost di internet sangat mudah dan murah, maka pelanggan akan terus menerus mencari perusahaan yang paling memberikan benefit tertinggi baginya .

Globalization

Esensi dari globalisasi adalah runtuhnya batas-batas ruang dan waktu (time and space). Pengetahuan atau knowledge sebagai sumber daya utama, tidak mengenal batasan geografis sehingga keberadaan entitas negara menjadi kurang relevan di dalam menjalankan konteks bisnis di dunia maya. Seorang kapitalis murni akan cenderung untuk melakukan bisnisnya dari sebuah tempat yang murah dan nyaman, menjual produk dan jasanya kepada masyarakat yang kaya, dan hasil keuntungannya akan ditransfer dan disimpan di bank yang paling aman dan memberikan bunga terbesar. Segmentasi market yang selama ini sering dilakukan berdasarkan batas-batas waktu dan ruang pun harus didefnisikan kembali mengingat bahwa seluruh masyarakat telah menjadi satu di dalam dunia maya, baik komunitas produsen maupun konsumen.

Discordance

Ciri khas terakhir dalam ekonomi digital adalah terjadinya fenomena perubahan struktur sosial dan budaya sebagai dampak konsekuensi logis terjadinya perubahan sejumlah paradigma terkait dengan kehidupan sehari-hari. Semakin ringkasnya organisasi akan menyebabkan terjadinya pengangguran dimana-mana, mata pencaharian para mediator (brokers) menjadi hilang, para pekerja menjadi workoholic karena persaingan yang sangat ketat, pengaruh budaya barat sulit untuk dicegah karena dapat diakses bebas oleh siapa saja melalui internet, dan lain sebagainya merupakan contoh fenomena yang terjadi di era ekonomi digital. Ketidaksiapan sebuah organisasi dalam menghadapi segala kemungkinan dampak negatif yang timbul akan berakibat buruk (bumerang) bagi kelangsungan hidup perusahaan.


Materi Selanjutnya

Materi E-Commerce Bagian 4

Referensi

  1. Materi Kuliah Cyberpreneurship fernandositindaon.info
  2. Dokumentasi Materi Kuliah E-Commerce Pertemuan 3 Kelompok AA Semester 6 2015

Rangkuman Materi Kuliah

Rangkuman Metodologi Riset Bagian 2

Lanjutan dari materi sebelumnya

Metodologi Riset

Kriteria Seorang Peneliti

  1. Daya nalar
  2. Originalitas
  3. Daya ingat
  4. Kewaspadaan
  5. Dapat bekerja sama
  6. Semangat
  7. Kesehatan
  8. Pandangan moral
  9. Akurat

Sikap Ilmiah

  1. Curiosity (keingintahuan)
  2. Berpikir kritis
  3. Sikap terbuka
  4. Sikap objektif(fakta)
  5. Menghargai orang lain
  6. Berani mempertahankan kebenaran
  7. Berpandangan masa depan

Materi Selanjutnya

Referensi

Dokumentasi Materi Kuliah Metodologi Riset Pertemuan 2  Kelompok AC Semester 6 2015

Rangkuman Metodologi Riset Bagian 1

Metodologi Riset

Pengertian Metodelogi Riset

Metode dapat diartikan sebuah cara untuk melakukan sesuatu. Riset dapat diartikan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyelidiki suatu fenomena atau masalah dalam masyarakat untuk mencapai sebuah kesimpulan. Jadi Metodologi riset adalah sebuah cara yang dilakukan untuk menyelidiki fenomena atau masalah dalam masyarakat untuk mencapai kesimpulan yang digunakan untuk memecahkan fenomena atau masalah tersebut

Ilmu vs Anggapan Umum

  1. Informasi dalam anggapan umum biasanya tidak disertai dengan penjelasan mengapa peristiwa itu terjadi.
  2. Informasi dalam anggapan umum mengandung konsep yang pengertiannya luas dan kabur.
  3. Anggapan umum diterima tanpa diuji kebenarannya.
  4. Anggapan umum tidak pernah mempersoalkan kontrol.
  5. Ilmu dalam menjelaskan gejala yang diamatinya selalu berusaha menghindari penjelasan metafisis (berarti sesuatu di luar yang fisik atau bisa disebut hal gaib).

Kaidah Ilmu

Orde

Ilmu percaya bahwa alam ini teratur, tidak serampangan.

 Determinisme

Ilmu percaya bahwa setiap peristiwa mempunyai sebab yang dapat diselidiki.

Parsimoni (Keserdehanaan)

Ilmu menyukai penjelasan yang sederhana daripada penjelasan yang kompleks, apabila keduanya menjelaskan fakta yang sama.

Emprisme

Kepercayaan terhadap observasi/eksperimen, dengan menghasilkan kesimpulan yang dapat diamati secara objektif.  

Referensi

Dokumentasi Materi Kuliah Metodelogi Riset Pertemuan 1 Kelompok AC Semester 6 2015

Review Sofware EagleGet (Manager Download Free)

Kali ini saya akan Mereview Sofware EagleGet (Manager Download Free). EagleGet adalah salah satu program lunak yang digunakan untuk memudahkan kita untuk mengunduh/mendownload data dari internet. 

EagleGet

Software ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang cukup  baik, diantaranya :
  1. Mempercepat download dengan menggunakan teknologi multi-threaded.
  2. Dioptimalkan untuk HD dan HTML5 video web.
  3. Dukungan MMS, HTTP, HTTPS, FTP dan protokol RTSP.
  4. Dukungan HTTP dan SOCKET proxy.
  5. Men-download file di Chrome, IE, Firefox dan Opera dengan satu kali klik.
  6. Fitur memisahkan folder untuk unduh jenis file yang berbeda.
  7. Dilengkapi dengan TaskMonitor.
  8. Built-in download scheduler.
  9. Fitur otomatis menjalankan virus scan setelah download.
  10. Shutdown, hibernasi atau sleep komputer setelah menyelesaikan semua transfer.
  11. Built-in kecepatan limiter.
  12. Sillent Mode (atau Game Mode).
  13. Mendukung antarmuka multi-bahasa (hingga 20 bahasa).
  14. Freeware software. 
EagleGet

Di test dengan:

  • EagleGet v2.0.3.2
  • Windows 8 64 bit
  • Browser opera
  • Browser google
  • Browser firefox

Silahkan download disini :

http://www.eagleget.com

Demikian penjelasan mengenai Review Software EagleGet (Manager Download Free) ,semoga dapat menambah pengetahuan anda.

Rangkuman E-Commerce Bagian 2

Lanjutan dari materi sebelumnya

Model Bisnis

  1. Metode melakukan bisnis dimana sebuah perusahaan dapat menerima pendapatan untuk menopang perusahaan itu sendiri.
  2. Mendeskripsikan dimana posisi perusahaan dalam value chain (dibahas nanti).
  3. Model bisnis adalah komponen dari rencana bisnis atau kasus bisnis.

Rencana Bisnis dan Kasus bisnis

Rencana Bisnis

Sebuah dokumen yang berisi identifikasi tujuan bisnis dan rencana untuk mencapatkannya secara garis besar.

Kasus Bisnis

Dokumen yang digunakan manajer untuk mengumpulkan dana untuk aplikasi atau proyek tertentu. Tekanan utamnya adalah justifikasi untuk investasi statement.

Struktur Model Bisnis

  1. Semua Model bisnis harus menentukan model pendapatan mereka(deskripsi dari bagaimana perusahaan atau proyek EC Meraih Pendapatan
  2. Sumber Pendapatan
                a. Biaya Transaksi
                b .Biaya Abodemen
                c. Biaya Iklan
                d. Biaya afiliasi
                e. Penjualan
                f. Model Lain

Keuntungan yang dimasukkan (value preposition) adalah deskripsi dari keuntungan yang didapat perusahaan dari EC

Model Bisnis Umum di EC

  1. Direct to customer, yaitu melakukan penjualan melalui hubungan yang terjalin secara langsung antara perusahaan dengan pelanggannya.
  2. Full-service Provider, yaitu menyediakan berbagai fasilitas dan jasa (sumber daya) yang dibutuhkan oleh perusahaan lain dalam menjalankan operasi bisnisnya.
  3. Whole of Enteprise, yaitu menawarkan fasilitas satu pintu (single point of contact) kepada pelanggan yang membutuhkan pelayanan tertentu yang melibatkan banyak pihak (perusahaan).
  4. Intermediaries, yaitu menjadi perantara (broker) dari berbagai jenis keperluan (berdasarkan data, informasi, segemen industri, komunitas, dsb).
  5. Shared Infrastructure, yaitu menawarkan penyewaan terhadap berbagai infrastruktur teknologi informasi, meliputi database, aplikasi, perangkat keras, dan jaringan.
  6. Virtual Community, yaitu memanfaatkan komunitas yang ada di dunia maya untuk berbagai keperluan seperti penwaran berbagai produk dan jasa digital.
  7. Value Net Integrator, yaitu mengintegrasikan berbagai entiti atau sumber daya yang ada di internet agar produk-produk atau jasa-jasa baru yang belum pernah ada sebelumnya dapat ditawarkan kepada padar dan calon pelanggan.
  8. Content Provider, yaitu menawarkan pelayanan pembentukan dan distribusi data, informasi, knowledge(content) yang bernilai tinggi kepada pelanggan.
  9. InfoMediary yaitu kemampuan dalam menyampaikan dan mendapatkan informasi secara cepat dengan adanya virtual community.
  10. Procurement yaitu menawarkan jasa dalam mengurangi cost diantaranya yang berkaitan dengan biaya penyimpanan barang(inventory cost) dan biaya administrasi (overhead).
  11. Lelang (Auction) yaitu penawaran barang dalam model lelang yang jika si penawar tertinggi yang bisa mendapatkan produk yang diinginkan.
  12. Brokerage, yaitu menawarkan jasa perantara dalam menghubungkan calon pembeli (customer) dengan pedagang (merchants).
  13. Affiliate marketing, pengaturan dimana sebuah mitra pemasaran (perusahaan, organisasi atau individu) yang merujuk konsumen pada Web Site tertentu.
  14. Viral marketing, pemasaran mulut ke mulut dimana konsumen mempromosikan sebuah produk atau jasa kepada teman atau orang lain melalui internet.

Pihak2 yang terlibat dalam EC

  1. Members, yang merupakan domain calon konsumen maupun pelanggan tetap dari perusahaan.
  2. Content Partners, yang merupakan domain perusahaan yang memasok berbagai informasi berharga (valuable contents) yang secara langsusng maupuan tidak langsung berpengaruh terhadap proses peciptaan produk atau jasa di dunia maya.
  3. Merchants, yang merupakan domain pedagang, pemilik, atau pemasok produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. 
  4. Advertiser, yang merupakan domain entitas yang ingin memanfaatkan situs perusahaan sebagai sarana untuk pemasaran (marketing).
E-Commerce

Manfaat EC

Manfaat pada Organisasi

  1. Ekspansi peluang pasar ke level nasional dan internasional.
  2. Menurunkan biaya membuat, memproses, mendistribusikan, menympan,  dan mendapatkan informasi berbasis kertas.
  3. Mengurangi waktu antara pembiayaan dengan penerimaan produk dan jasa
  4. Mengurangi biaya telekomunikasi.
  5. Mengurangi inventory dan overhead dengan memfasilitasi manajemen pull type supply chain

 Manfaat bagi konsumen

  1. Konsumen dapat berbelanja atau melakukan transaksi lain 24 jam per hari, setiap tahun dari mana saja.
  2. Menyediakan lebih banyak pilihan.
  3. Dapat mencari produk atau jasa dengan harga yang lebih murah, dengan cara melihat banyak toko dan melakukan perbandingan cepat.
  4. Delivery produk dan jasa lebih cepat, terutama produk digital.
  5. Dapat menerima informasi yang relevan dan detail secara cepat.
  6. Punya kemungkinan untuk terlibat dalam lelang virtual.
  7. Dapat berinteraksi dengan konsumen lain dalam komunitas elektronik dan bertukar ide ataupun membandingkan pengalaman.

Manfaat bagi Masyarakat

  1. Orang-orang dapat bekerja di rumah, dan melakukan lebih sedikit perjalanan untuk belanja.
  2. Memfasilitasi delivery layanan publik dengan harga yang lebih murah, lebih efektif dan kualitas yang lebih baik.
  3. Rakyat dari negara ketiga dan area yang kurang terjangkau dapat menikmati produk dan jasa yang belum tersedia  di tempat mereka.

Materi Selanjutnya

Referensi :

  1. Materi Kuliah Cyberpreneurship fernandositindaon.info.
  2. Dokumentasi Materi Kuliah E-Commerce Pertemuan 2 Kelompok AA  Semester 6 2015.

Rangkuman E-Commerce Bagian 1


Pengertian E-Commerce

E-Commerce

Menurut Association for Electronic Commerce

 E-Commerce adalah mekanisme bisnis secara elektronik.

Menurut CommerceNet (konsorsium industri )

E-Commerce adalah penggunaan jejaring komputer (komputer yang saling terhubung) sebagai sarana penciptaan relasi bisnis proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet atau pertukaran dan distribusi informasi antar dua pihak di dalam satu perusahaan dengan menggunakan intranet.

Menurut Amir Hartman dalam bukunya “Net-Ready”

E-Commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antar institusi dan konsumen langsung (B-to-C).

Menurut Kalangan Akademisi

E-Commerce adalah salah satu cara memperbaiki kinerja dan mekanisme pertukaran barang, jasa, informasi, dan pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi berbasis jaringan peralatan digital.



E-Commerce bukanlah sekedar mekanisme penjualan barang atau jasa melalui medium internet, tetapi lebih pada sebuah transformasi bisnis yang merubah cara-cara perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya sehari-hari.

Proses Bisnis E-commerce


Proses Bisnis


Posisi E-Commerce dalam bisnis

  1. Mengolah data mentah menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan bersama oleh para pelaku bisnis dan konsumen.
  2. Mendistribusikan data atau informasi tersebut secara cepat dan efisien ke seluruh komponen bisnis yang membutuhkan.

Materi Selanjutnya


Referensi :

  1. Materi Kuliah Cyberpreneurship fernandositindaon.info.
  2. Dokumentasi Materi Kuliah E-Commece Pertemuan 1 Kelompok AA Semester 6 2015.

More

Postingan Terbaru


Tentang Saya